GuidePedia

0
Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang sering rusak karena fungsinya atau kerjanya yang sangat berat dan terus menerus.

Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang berfungsi untuk menghubungkan antara sayap (arm) dengan knuckle roda. Selain itu Ball Joint ini memiliki fungsi sebagai sumbu roda saat berbelok ke kanan dan ke kiri.
Posisinya berada menempel pada sayap langsung tapi ada juga yang dipasang menggunakan baud. Dalam satu roda depan ada yang menggunakan dua buah Ball Joint atas dan bawah,tetapi ada juga yang menggunakan satu buah Ball Joint bawah saja.
Bentuk ball joint menyerupai tie rod, juga mengalami keausan. Keausan ini menimbulkan kelonggaran sebagai penyebab terjadinya bunyi-bunyi. Ball joint adalah bagian yang menahan roda supaya tidak lepas dari chassis.
Jika komponen ini sudah rusak maka bisa menimbukan masalah seperti timbulnya bunyi berdecit ketika stir dibelokan, liarnya stir kemudi yang mengakibatkan susahnya mobil untuk dikendalikan.
Kerusakan ball joint terutama pada bagian upper joint juga dapat mengakibatkan ban menjadi lebih cepat aus pada bagian dalamnya atau bahkan aus secara bergelombang, berintik atau keriting.
Ketika ball joint sudah rusak, mobil di spooring balancing akan percuma, karena tetap tidak sempurna. Dan jika dibiarkan terus - menerus maka dapat membuat komponen lain pada kaki - kaki rusak
Ciri - Ciri Ball Joint Mengalami Kerusakan
  1. Terdengar bunyi gludug - gludug yang cukup keras pada roda depan kendaraan ketika melewati jalan tidak rata (rusak). Hal ini bisa diakibatkan besi gesekan dengan besi pada ball joint karena teflon atau plastik yang terdapat pada ball joint sudah rusak parah.
  2. Ban aus tidak merata, aus bagian dalam.
  3. Karet penutup atau but pada ball joint sudah sobek.
  4. Tanda lain adalah roda depan akan kocak

Cara Mengecek Ball Joint Mobil
  1. Sebagai contoh cara cek kerusakan ball joint kali ini pada toyota Avanza yang menggunakan sistem suspensi jenis MacPherson strut, sistem suspensi jenis ini banyak digunakan pada kendaraan berukuran kecil seperti sedan dll.
  2. Mendongkrak roda depan hingga tidak menyentuh tanah. Kemudian goyangkan roda pada posisi atas bawah agak kesamping sehingga terbentuk menyerupai huruf X (lihat gambar dibawah).

  3. Goyangkan roda pada arah no 1 dan 4 lalu 2 dan 3 pada gambar di atas, ball joint yang rusak akan terasa kocak (oblag).
  4. Goyangkan roda pada posisi 5 dan 6, tergantung posisi tie rod berada di sebelah depan atau belakang dari poros roda. Jika tie rod berada di depan poros roda (no 5 adalah depan). Saat di goyang kesamping pada arah 5 dan 6, jika ball joint rusak maka akan terasa oblag lebih besar pada bagian belakang (no 6, lihat gambar) dan sebaliknya.
Jika tie rod berada di belakang as roda seperti kebanyakan mobil sedan, saat roda digoyang pada posisi 5 dan 6 maka terasa kocak yang lebih besar ada pada posisi no 5 atau depan.
Jika kerusakan terlalu parah dan bunyi gludug roda terlalu keras saat lewat jalan rusak, biasanya kocak pada roda terasa lebih keras.
Tetapi jika kerusakan tidak terlalu parah atau terdapat tanda bunyi roda yang tidak terlalu keras, biasanya pengecekan ball joint harus dengan menggunakan besi pengungkit yang diletakkan antara arm dengan ball joint (silakan lihat gambar di bawah pada titik A dan B).
Ball joint yang rusak dapat di ganti ball jointnya sendiri atau satu set dengan lower Arm tergantung kondisi, jika bushing pada arm juga sudah retak lebih baik ganti satu set lower Arm dengan ball joint.

Posting Komentar

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…

 
Top