Peran Gambar Perspektif
Dalam pelaksanaan pekerjaan
kadang-kadang teknisi atau perencana sering ingin mendapatkan gambaran dari
bentuk benda kerja yang dibuat. Untuk keperluan ini, maka perlu adanya sket
gambar tiga dimensi yang berupa gambar perspektif. Digunakannya perspektif
untuk menggambarkan benda kerja, karena gambar perspektif ini dapat
menggambarkan bentuk yang serupa dengan benda kerja. Untuk mendapatkan sket
gambar perspektif yang baik, maka menggambarnya harus dilakukan sebaik mungkin,
sejelas mungkin, dan perbandingan tebal garis harus tetap dijaga, harus sama,
tidak diperbolehkan pada satu garis tebalnya tidak sama. Atas dasar itu maka
dalam menarik garis gambar usahakan hanya sekali saja, jangan berulang-ulang,
sebab pengulangan penarikan garis gambar akan menyebabkan tebal garis yang
berbeda.
Bentuk-Bentuk
Gambar Perspektif
Apabila akan membuat sket gambar
perspektif dari gambar proyeksi atau melihat obyek benda langsung, untuk
membantunya bisa diawali dengan menggunakan kubus. Ada tiga macam bentuk kubus
yang dipergunakan sebagai gambar dasar dalam membuat perspektif, yaitu: perspektif
miring, perspektif dimetrik, dan perspektif isometrik. Bentuk dari
masing-masing perspektif tersebut adalah sebagai berikut:
Perspektif Dimetrik
Gambar 1. Perspektif Demetrik |
Perspektif Miring/Oblique
Pada Pandangan miring, sumbu z berimpit dengan garis horizontal atau mendatar dan sumbu x mempunyai sudut 45 dengan garis mendatar. Skala ukuran untuk Pandangan miring ini sama dengan skala pada Pandangan dimetris, yaitu skala pada sumbu y = 1 : 1, pada sumbu x =1 : 2 dan skala pada sumbu z = 1 : 1.
Perspektif
IsometrikGambar 2. Perspektif Miring/Oblique
Untuk mengetahui apakah suatu gambar disajikan dalam bentuk pandangan isometris atau untuk menyajikan gambar tiga dimensi pada bidang dengan pandangan isometris, perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu ciri dan syarat – syarat untuk membuat gambar dengan Pandangan tersebut. Adapun ciri–ciri gambar dengan Pandangan isometris adalah sebagai berikut :
–Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap garis mendatar.
–Panjang gambar pada masing–masing sumbu sama dengan panjang benda yang digambarnya. Perbandingan panjang pada sumbu X:Y:Z=1:1:1
Gambar 3. Perspektif Isometrik |
Posting Komentar
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…