Prosedur memeriksa ball joint

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang sering rusak karena fungsinya atau kerjanya yang sangat berat dan terus menerus.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Tgz5ho139VU/YGPF_xYpkAI/AAAAAAAADgg/-KdRe1Ignhs6h7_s997p3CJSnfyMc3o3ACLcBGAsYHQ/s320/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="210" data-original-width="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-Tgz5ho139VU/YGPF_xYpkAI/AAAAAAAADgg/-KdRe1Ignhs6h7_s997p3CJSnfyMc3o3ACLcBGAsYHQ/s0/2.png" /></a></div><br /></span></div><span style="font-family: helvetica;"><div style="text-align: justify;">Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang berfungsi untuk menghubungkan antara sayap (arm) dengan knuckle roda. Selain itu Ball Joint ini memiliki fungsi sebagai sumbu roda saat berbelok ke kanan dan ke kiri.</div><div style="text-align: justify;">Posisinya berada menempel pada sayap langsung tapi ada juga yang dipasang menggunakan baud. Dalam satu roda depan ada yang menggunakan dua buah Ball Joint atas dan bawah,tetapi ada juga yang menggunakan satu buah Ball Joint bawah saja.</div><div style="text-align: justify;">Bentuk ball joint menyerupai tie rod, juga mengalami keausan. Keausan ini menimbulkan kelonggaran sebagai penyebab terjadinya bunyi-bunyi. Ball joint adalah bagian yang menahan roda supaya tidak lepas dari chassis.</div><div style="text-align: justify;">Jika komponen ini sudah rusak maka bisa menimbukan masalah seperti timbulnya bunyi berdecit ketika stir dibelokan, liarnya stir kemudi yang mengakibatkan susahnya mobil untuk dikendalikan.</div><div style="text-align: justify;">Kerusakan ball joint terutama pada bagian upper joint juga dapat mengakibatkan ban menjadi lebih cepat aus pada bagian dalamnya atau bahkan aus secara bergelombang, berintik atau keriting.</div><div style="text-align: justify;"><blockquote>Ketika ball joint sudah rusak, mobil di spooring balancing akan percuma, karena tetap tidak sempurna. Dan jika dibiarkan terus - menerus maka dapat membuat komponen lain pada kaki - kaki rusak</blockquote></div><div style="text-align: justify;">Ciri - Ciri Ball Joint Mengalami Kerusakan</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Terdengar bunyi gludug - gludug yang cukup keras pada roda depan kendaraan ketika melewati jalan tidak rata (rusak). Hal ini bisa diakibatkan besi gesekan dengan besi pada ball joint karena teflon atau plastik yang terdapat pada ball joint sudah rusak parah.</li><li>Ban aus tidak merata, aus bagian dalam.</li><li>Karet penutup atau but pada ball joint sudah sobek.</li><li>Tanda lain adalah roda depan akan kocak</li></ol></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Cara Mengecek Ball Joint Mobil</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Sebagai contoh cara cek kerusakan ball joint kali ini pada toyota Avanza yang menggunakan sistem suspensi jenis MacPherson strut, sistem suspensi jenis ini banyak digunakan pada kendaraan berukuran kecil seperti sedan dll.</li><li>Mendongkrak roda depan hingga tidak menyentuh tanah. Kemudian goyangkan roda pada posisi atas bawah agak kesamping sehingga terbentuk menyerupai huruf X (lihat gambar dibawah).<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-hp5urkRD0jI/YGPF7cLrNWI/AAAAAAAADgc/6bzO2stXAgMX0wWHVQNTRvkFQ_Ep5CQpACLcBGAsYHQ/s320/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="306" data-original-width="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-hp5urkRD0jI/YGPF7cLrNWI/AAAAAAAADgc/6bzO2stXAgMX0wWHVQNTRvkFQ_Ep5CQpACLcBGAsYHQ/s0/1.png" /></a></div><br /></li><li>Goyangkan roda pada arah no 1 dan 4 lalu 2 dan 3 pada gambar di atas, ball joint yang rusak akan terasa kocak (oblag).</li><li>Goyangkan roda pada posisi 5 dan 6, tergantung posisi tie rod berada di sebelah depan atau belakang dari poros roda. Jika tie rod berada di depan poros roda (no 5 adalah depan). Saat di goyang kesamping pada arah 5 dan 6, jika ball joint rusak maka akan terasa oblag lebih besar pada bagian belakang (no 6, lihat gambar) dan sebaliknya.</li></ol></div><div style="text-align: justify;">Jika tie rod berada di belakang as roda seperti kebanyakan mobil sedan, saat roda digoyang pada posisi 5 dan 6 maka terasa kocak yang lebih besar ada pada posisi no 5 atau depan.</div><div style="text-align: justify;">Jika kerusakan terlalu parah dan bunyi gludug roda terlalu keras saat lewat jalan rusak, biasanya kocak pada roda terasa lebih keras.</div><div style="text-align: justify;">Tetapi jika kerusakan tidak terlalu parah atau terdapat tanda bunyi roda yang tidak terlalu keras, biasanya pengecekan ball joint harus dengan menggunakan besi pengungkit yang diletakkan antara arm dengan ball joint (silakan lihat gambar di bawah pada titik A dan B).</div><div style="text-align: justify;">Ball joint yang rusak dapat di ganti ball jointnya sendiri atau satu set dengan lower Arm tergantung kondisi, jika bushing pada arm juga sudah retak lebih baik ganti satu set lower Arm dengan ball joint.</div></span>

Prosedur memeriksa ball joint

Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang sering rusak karena fungsinya atau kerjanya yang sangat berat dan terus menerus. Ball Joi...

Baca selengkapnya »

Daftar Kode Kerusakan / DTC / Kode Kedipan MIL Toyota Avanza Atau Daihatsu Xenia

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlOE1zpNO7P3zT6DBWmPTCuSYyANL9SvtT0EEfeDWTIXyuWeg8hI5C5jDcVnsLulM_7NSFjHVB0pBCuJaPR2mq5Iw4hle8udKlc_ZNRtjrhYN6fKD0FjAokEqkDwbUAMhdPEbsKJvbvaQF_kfo5AmVw767qezwfodRtu69o5vBV1stFowcuYoarRup/s518/arti-lampu-indikator-mobil-avanza.webp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="314" data-original-width="518" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlOE1zpNO7P3zT6DBWmPTCuSYyANL9SvtT0EEfeDWTIXyuWeg8hI5C5jDcVnsLulM_7NSFjHVB0pBCuJaPR2mq5Iw4hle8udKlc_ZNRtjrhYN6fKD0FjAokEqkDwbUAMhdPEbsKJvbvaQF_kfo5AmVw767qezwfodRtu69o5vBV1stFowcuYoarRup/s320/arti-lampu-indikator-mobil-avanza.webp" width="320" /></a><span style="text-align: justify;">Menangani masalah mobil saat lampu indikator check engine menyala memanglah tidak mudah. Lampu check engine atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) merupakan lampu indikator peringatan bagi pengemudi jika sistem EFI pada mobil mengalami masalah. Untuk mengatasi masalah lampu indikator check engine menyala ini dapat didekteksi menggunakan scantool / scanner mesin.</span></div></span></div><span style="font-family: helvetica;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan menggunakan scanner, maka dapat diketahui secara tepat tentang sistem / area yang mengalami kerusakan agar dapat segera dicek untuk dilakukan langkah perbaikannya, scanner akan menunjukan sebuah kode kerusakan, kode ini disebut dengan DTC (Diagnostic Trouble Code).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tetapi jika tidak memiliki scanner atau saat dalam keadaan darurat, maka kode kerusakan dapat diketahui dengan cara scan manual (membaca pola kedipan lampu MIL) seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara pada artikel ini, akan dibagikan daftar kode kedipan lampu MIL, DTC (Diagnostic Trouble Code), item deteksi dan sirkuit / area yang mengalami gangguan / kerusakan. Silahkan simak daftar kode MIL dan DTC toyota avanza atau daihatsu xenia berikut ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><div id="post14572763647198016641" style="color: #1c1c1c; font-size: 15px; letter-spacing: 0.1px; margin: 0px; word-spacing: 0.1px;"><div dir="ltr" style="margin: 0px;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="margin: 0px;" trbidi="on"><h2 style="margin: 0px; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica;">Daftar Kode Pola Kedipan MIL Dan DTC </span></h2><h2 style="margin: 0px; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica;">Toyota Avanza, Xenia</span></h2><div><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: none; color: #1c1c1c; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 15px; letter-spacing: 0.1px; margin: 0px; word-spacing: 0.1px;"><tbody style="margin: 0px;"><tr style="height: 27.75pt; margin: 0px;"><td style="background: rgb(192, 0, 0); border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: inherit; margin: 0px;"><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">Kode</span></b><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;"> </span></b><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">MIL<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></span></div></td><td style="background: rgb(192, 0, 0); border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: inherit; margin: 0px;"><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">Kode</span></b><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;"> </span></b><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">DTC</span></b><b style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;"><o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></span></div></td><td style="background: rgb(192, 0, 0); border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: inherit; margin: 0px;"><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">Item</span></b><b style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;"><o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">Deteksi<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td style="background: rgb(192, 0, 0); border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: inherit; margin: 0px;"><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">Area</span></b><b style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;"><o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="color: white; font-size: 10pt; margin: 0px;">Gangguan<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="4" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">13<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0335<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi Sirkuit "A" Sensor Posisi Crankshaft<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sensor posisi crankshaft<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor posisi crankshaft<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Plat sensor posisi crankshaft No.1<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="4" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">14<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0340<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit "A" Sensor Posisi Camshaft (Bank 1 atau Single Sensor)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sensor posisi camshaft<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor posisi camshaft<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Camshaft (timing rotor)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">16<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0350<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Primer/ Sekunder "A" Koil Pengapian<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit IG (1 sampai 4)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Koil pengapian assembly No.1 sampai No.4<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">18<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0325<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Sensor Knock 1<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sensor knock<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Knock sensor (kendor atau under torqued)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="4" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">21<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0130<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Sensor Oksigen (Bank 1 Sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Heater sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">23<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0135<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Heater Sensor O2 (Bank 1 Sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit heater dari sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td rowspan="10" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">25<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="10" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0171<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="10" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sistem Terlalu Kurus (Malfungsi A/F Kurus, Bank 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sistem induksi udara<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Injektor tersumbat<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor tekanan absolut manifold<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor temperatur cairan pendingin mesin<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Tekanan bahan bakar<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Kebocoran gas dari sistem exhaust<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Selang ventilasi<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td rowspan="9" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">26<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="9" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0172<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="9" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sistem Terlalu Gemuk (Malfungsi A/ F Gemuk, Bank 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Injektor bocor atau tersumbat<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor tekanan absolut manifold<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor temperatur cairan pendingin mesin<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sistem pengapian<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Tekanan bahan bakar<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Kebocoran gas dari sistem exhaust<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor heated oxygen (sensor 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">31<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0105<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Tekanan Absolute Manifold / Tekanan Barometric<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short circuit dalam sensor tekanan absolute manifold<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor tekanan absolut manifold<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">41<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0120<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi Sirkuit Sensor Posisi Pedal Throttle / Switch "A"<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor posisi throttle<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">42<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0115<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Temperatur Cairan Pendingin Mesin<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short circuit dalam sensor temperatur cairan pendingin mesin<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor temperatur cairan pendingin mesin<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">43<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0110<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi Sirkuit Temperatur Udara Intake<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short di sirkuit sensor temperatur udara intake<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor temperatur udara masuk<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">44<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1530<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sistem Sinyal Sensor Temperatur Evaporator Air Conditioner<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit thermistor cooler No.1<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Thermistor cooler No.1<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="7" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">51<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="7" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1520<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="7" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Switch A/C Malfungsi<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sensor posisi throttle<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Short dalam sirkuit switch kontrol cooler (dengan heater)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Switch kontrol cooler assembly (dengan heater)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Short dalam sirkuit switch kontrol temperatur A/C (tanpa heater)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 40.5pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 40.5pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Switch kontrol temperatur A/C (menyatu dengan switch kontrol heater assembly) (tanpa heater)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">52<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0500<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sensor Kecepatan Kendaraan<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sensor kecepatan<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sirkuit speedometer (Meter kombinasi)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">54<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1510<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sirkuit Sinyal Starter<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit sinyal starter<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit speedometer<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">71<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0505<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi pada Sistem Kontrol Idle<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit katup Idle Speed Control (ISC)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Katup ISC macet pada posisi terbuka atau tertutup<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="6" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">73<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="6" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1349<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="6" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi pada Sistem VVT (Bank 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Timing katup<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Katup kontrol timing oli camshaft<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Filter camshaft timing oil control valve<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Camshaft timing sprocket assembly<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">74<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1656<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi pada Sikuit OCV (Bank 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Katup kontrol timing oli camshaft<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">75<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1346<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Sensor VVT / Range Sirkuit sensor Posisi Camshaft / Problem Performance (Bank 1)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sistem mekanikal (rantai timing loncat gigi, rantai telah memanjang)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Timing katup<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td rowspan="3" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">76<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P0443<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="3" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi pada Sirkuit Purge Control Valve Sistem Evaporative Emission Control<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short pada sirkuit vacuum switching valve (EVAP).<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Vacuum switching valve (EVAP)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15pt; margin: 0px;"><td rowspan="4" style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">81<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1601<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td rowspan="4" style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi Sinyal Immobiliser<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Sistem engine immobiliser<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECU kunci transponder assembly (ECU Immobiliser )<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- Open atau short dalam line komunikasi (wire harness atau konektor)<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 15.75pt; margin: 0px;"><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 15.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td></tr><tr style="height: 27.75pt; margin: 0px;"><td style="border: 1pt solid rgb(217, 217, 217); height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">83<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><b style="margin: 0px;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">P1600<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></b></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">Malfungsi pada Sirkuit Sinyal Immobiliser<o:p style="margin: 0px;"></o:p></span></div></td><td style="border-bottom: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-left: none; border-right: 1pt solid rgb(217, 217, 217); border-top: none; height: 27.75pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px 0px 0cm;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 15.3333px; margin: 0px;">- ECM</span></div></td></tr></tbody></table><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: normal; text-align: justify; word-spacing: 0px;">Scan QR Code Materi di atas</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: normal; text-align: justify; word-spacing: 0px;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwXGPSz-fTwdvtc_YpVqso5K0B1qLPLWgT-_UZQKhvy4AdpG08ui1R6Qz4oyBo3amMRNgzqgLWG7yAI8UvT6gqNf92MV8OlchZKQzMvfrLqttuEk0Z1oI1n8kbkn1CBe4Wzc4z4Bek-C9nzhiXe5JYcHOuSAtfozhl9tlFKDHsDnJB6cYOhJRNj5Gp/s164/DTC%20Efi.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="164" data-original-width="164" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwXGPSz-fTwdvtc_YpVqso5K0B1qLPLWgT-_UZQKhvy4AdpG08ui1R6Qz4oyBo3amMRNgzqgLWG7yAI8UvT6gqNf92MV8OlchZKQzMvfrLqttuEk0Z1oI1n8kbkn1CBe4Wzc4z4Bek-C9nzhiXe5JYcHOuSAtfozhl9tlFKDHsDnJB6cYOhJRNj5Gp/s1600/DTC%20Efi.png" width="164" /></a></div><br /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: normal; text-align: justify; word-spacing: 0px;"><br /></span></div></div></div></div></div></div><div id="post24572763647198016641" style="color: #1c1c1c; font-size: 15px; letter-spacing: 0.1px; margin: 0px; word-spacing: 0.1px;"></div>

Daftar Kode Kerusakan / DTC / Kode Kedipan MIL Toyota Avanza Atau Daihatsu Xenia

Menangani masalah mobil saat lampu indikator check engine menyala memanglah tidak mudah. Lampu check engine atau Malfunction Indicator Lamp ...

Baca selengkapnya »

Jenis Shock Absorber atau Peredam Kejut

<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Jenis Shock Absorber</span></h2><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Shock absorber atau peredam kejut adalah salah satu komponen sistem suspensi yang memiliki fungsi dan peran yang sangat penting. Namun agar dapat bekerja sebagaimana mestinya, maka terdapat beberapa jenis shock absorber. Setiap jenis shock absorber disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Setiap sistem suspensi yang ada pada kendaraan pun berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Namun dari setiap sistem suspensi pasti membutuhkan shock absorber atau peredam kejut untuk menyerap oksilasi berlebihan yang terjadi pada sistem suspensi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Gerakan oksilasi yang terjadi pada sistem suspensi direduksi oleh shock absorber dan dirubah menjadi energi panas. Hal ini menyebabkan getaran dan gerakan naik turun pada sistem suspensi dapat diredam.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Umumnya shock absorber dipasang pada rangka chasis dengan poros roda ban. Shock absorber berbentuk tabung dengan isi hidrolik dan gas. Terdapat beberapa penggolongan jenis shock absorber mulai dari cara kerja, media kerja, konstruksi dari shock absorber itu sendiri. Setiap jenis shock absorber tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis shock absorber akan dibahas pada artikel berikut ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Jenis-Jenis Shock Absorber</span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Sesuai dengan pendahuluan diatas bahwasanya terdapat beberapa jenis shock absorber yang digunakan pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai jenis shock absorber.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>A. Jenis Shock Absorber Menurut Cara Kerja</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><blockquote>Berdasarkan cara kerjanya maka jenis shock absorber yang digunakan pada kendaraan dapat dibagi menjadi berikut ini:</blockquote></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>1. Shock Absorber Tipe Single Action</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><blockquote>Shock absorber tipe single action, merupakan salah satu jenis shock absorber yang mana memiliki gaya redam pada saat proses ektensi atau perpanjangan. Namun sebaliknya apabila terjadi proses kompresi atau perpendekan tidak terjadi peredaman. Jenis single action lebih menguntungkan pada jalan yang kasar atau bergelombang. Hal ini dikarenakan tidak ada goncangan yang diteruskan ke bodi.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-FFAoBPDUXxE/YB0QIeT_9JI/AAAAAAAADeM/ISk_Bg1HNE85PItAZbN0Gm7mqXZVEy_TACLcBGAsYHQ/s185/20.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="185" data-original-width="166" src="https://1.bp.blogspot.com/-FFAoBPDUXxE/YB0QIeT_9JI/AAAAAAAADeM/ISk_Bg1HNE85PItAZbN0Gm7mqXZVEy_TACLcBGAsYHQ/s0/20.png" /></a></div><br /></blockquote></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>2. Shock Absorber Tipe Double Action</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><blockquote>Shock absorber tipe double action, merupakan salah satu jenis shock absorber yang mana memiliki gaya redam baik pada proses ektensi maupun kompresi. Artinya ketika proses perpanjangan atau ektensi, shock absorber akan meredam kejutan yang terjadi. Sebaliknya apabila terjadi perpendekan atau kompresi maka shock absorber juga akan meredam kejutan yang terjadi. Shock absorber tipe double action akan memberikan pengalaman mengendarai yang lebih baik dimana akan mengurangi kejutan pada saat kendaraan berjalan maupun mengerem. Meskipun membutuhkan mekanisme kerja yang lebih rumit.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Km78Vo3OPgA/YB0QMkWYeYI/AAAAAAAADeQ/xABuY587hcYZRarcrOHHYihJTmqUdk12wCLcBGAsYHQ/s184/19.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="184" data-original-width="157" src="https://1.bp.blogspot.com/-Km78Vo3OPgA/YB0QMkWYeYI/AAAAAAAADeQ/xABuY587hcYZRarcrOHHYihJTmqUdk12wCLcBGAsYHQ/s0/19.png" /></a></div><br /></blockquote></span></div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: helvetica;">B. Jenis Shock Absorber Menurut Konstruksi</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Berdasarkan konstruksinya maka jenis shock absorber yang sering digunakan pada kendaraan dapat dibagi sebagai berikut.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-WbwtpRM7E_I/YB0QQlVquYI/AAAAAAAADeU/8_xMpQNtWzgeQE8Ih4g_Kl0lXcs8Y7utwCLcBGAsYHQ/s320/21.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="185" data-original-width="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-WbwtpRM7E_I/YB0QQlVquYI/AAAAAAAADeU/8_xMpQNtWzgeQE8Ih4g_Kl0lXcs8Y7utwCLcBGAsYHQ/s0/21.png" /></a></div><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>1. Shock Absorber Tipe Monotube</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><blockquote>Shock absorber tipe monotube, merupakan salah satu jenis shock absorber yang mana memiliki satu tabung saja. Tabung ini memiliki fungsi sebagai media peredaman shock absorber.</blockquote></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>2. Shock Absorber Tipe Twintube</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><blockquote>Shock absorber tipe twintube, merupakan salah satu jenis shock absorber yang mana memiliki dua tabung. Tabung pertama berfungsi sebagai working chamber atau media peredaman shock absorber. Tabung kedua memiliki fungsi sebagai reservoir chamber.</blockquote></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>C. Jenis Shock Absorber Menurut Media Kerja</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Berdasarkan media kerjanya, maka shock absorber yang digunakan pada kendaraan memiliki beberapa jenis yaitu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>1. Shock absorber tipe oli hidrolik</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><blockquote>Shock absorber tipe oli hidrolik, merupakan salah satu jenis shock absorber yang mana menggunakan minyak atau oli sebagai medium kerjanya.</blockquote></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>2. Shock absorber tipe gas</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><blockquote>Shock absorber tipe gas, merupakan salah satu jenis shock absorber yang mana menggunakan gas sebagai medium kerjanya. Jenis gas yang digunakan leh shock absorber adalah gas nitrogen.</blockquote></span></div>

Jenis Shock Absorber atau Peredam Kejut

Jenis Shock Absorber Shock absorber atau peredam kejut adalah salah satu komponen sistem suspensi yang memiliki fungsi dan peran yang sangat...

Baca selengkapnya »

Air Suspension

<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Komponen dan Cara Kerja Air Suspension</span></h2><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pengertian air suspension adalah salah satu jenis suspensi yang menggunakan udara bertekanan untuk menggantikan peran dari pegas. Tekanan udara ini yang akan menyerap getaran dan goncangan yang diterima oleh kendaraan. Air suspension ini banyak digunakan pada kendaraan besar seperti bus, dan trailer.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Air suspension sendiri merupakan salah satu inovasi pada sistem suspensi. Kita ketahui bahwasanya sistem suspensi memiliki fungsi agar getaran dan kejutan tidak diteruskan ke bodi kendaraan, Hal ini yang akan menyebabkan kendaraan menjadi aman dan nyaman ketika melaju. Pada umumnya suspensi menggunakan pegas atau spring sebagai penyerap kejutan dan getaran yang terjadi pada kendaraan. Namun untuk menciptakan suspensi yang empuk, inovasi dari suspensi yaitu mengganti pegas menjadi udara bertekanan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pada air suspension terdapat beberapa komponen. Komponen air suspension tersebut diantaranya kompresor, selang, katup solenoid, kantong udara, dan tabung penyimpanan. Semua komponen tersebut membentuk mekanisme tertentu sehingga fungsi suspensi dapat tercapai.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Cara kerja air suspension dapat disesuaikan dengan beban kendaraan. Untuk menghasilkan suspensi yang kuat dapat dilakukan dengan menambah udara bertekanan yang terdapat pada kantong udara. Dengan tambahan tekanan udara tersebut maka kekuatan untuk menopang beban semakin kuat. Sementara itu untuk menambah kenyamanan, atau empuk maka udara bertekanan pada kantong udara dikurangi sehingga kekuatan air suspension berkurang. Kekuatan yang berkurang ini yang menyebabkan suspensi menjadi tambah empuk.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Mengingat banyaknya pemakaian air suspension pada kendaraan, maka perlu dipelajari juga mengenai air suspension tersebut. Apa pengertian air suspension? Apa saja komponen air suspension? Bagaimana cara kerja air suspension? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pengertian Air Suspension</span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pengertian air suspension adalah salah satu jenis suspensi yang memanfaatkan tekanan udara sebagai peredam getaran atau kejutan yang diterima oleh kendaraan. Udara bertekanan dialirkan dari kompresor menuju kantong atau balon udara (air bellow). Kantong udara yang terbuat dari karet ini akan mengembang dan menahan serta menopang beban kendaraan. Selain itu karena didalam kantong udara terdapat udara yang bertekanan membuat air bellow ini mampu menggantikan fungsi dari pegas atau spring untuk menyerap getaran dan kejutan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Air suspension memiliki beberapa kelebihan. Berikut merupakan kelebihan air suspension yang banyak digunakan pada kendaraan:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: helvetica;">Goncangan atau getaran akan lebih halus dibandingkan dengan jenis suspensi lainnya.</span></li><li><span style="font-family: helvetica;">Suspensi tidak menghasilkan bunyi karena komponen yang keras seperti besi dikurangi pada air suspension.</span></li><li><span style="font-family: helvetica;">Air suspension dapat disesuaikan dengan beban dan kondisi kendaraan (ketinggian).</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Namun dari berbagai kelebihan tersebut tentunya air suspension juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut merupakan kekurangan air suspension:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: helvetica;">Perawatan lebih rumit dibanding jenis suspensi lainnya.</span></li><li><span style="font-family: helvetica;">Lebih mahal dari segi komponen atau part dan perawatan</span></li><li><span style="font-family: helvetica;">Pemakaian harus disesuaikan dengan konstruksi kendaraan karena bagian-bagian dari air suspension yang cukup memakan ruang.</span></li></ul></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Jenis Air Suspension</span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>1. Tipe strut/silinder</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pada tipe silinder, pegas dan shock absorber dijadikan satu. Tipe ini tidak memakan banyak tempat namun tipe ini memiliki bantingan lebih keras, cocok untuk mobil-mobil ringan yang memiliki ruang sempit, tipe ini juga cocok untuk sport car dengan suspensi cenderung keras akan menstabilkan mobil pada kecepatan tinggi.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QTOT2lU9hDg/YB0Ng2B76BI/AAAAAAAADd0/Zx0tgD5O2Y0GFE-xwtjaCIG7BYmfmih5wCLcBGAsYHQ/s530/17.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="530" src="https://1.bp.blogspot.com/-QTOT2lU9hDg/YB0Ng2B76BI/AAAAAAAADd0/Zx0tgD5O2Y0GFE-xwtjaCIG7BYmfmih5wCLcBGAsYHQ/s320/17.png" width="320" /></a></div><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>2. Type Bag (Air Suspension Balon) </b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Tipe ini disebut sebagai tipe balon karena kantong udara berbentuk layaknya balon. Pada tipe balon, rebound terhadap guncangan lebih lembut dan empuk sehingga terasa lebih nyaman. Namun, tipe ini membutuhkan ruang yang besar untuk penempatannya. Itulah sebabnya tipe balon banyak digunakan untuk kendaraan seperti truk dan bus yang memiliki kolong chasis yang luas.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Aw33da_SZCQ/YB0ORYrSosI/AAAAAAAADd8/--yYWrIdOrAIxBFtnIhrOCG0DM_uaxHTgCLcBGAsYHQ/s640/18.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-Aw33da_SZCQ/YB0ORYrSosI/AAAAAAAADd8/--yYWrIdOrAIxBFtnIhrOCG0DM_uaxHTgCLcBGAsYHQ/s320/18.png" width="320" /></a></div><br /></span></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Komponen Air Suspension</span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pada air suspension terdapat beberapa komponen yang memiliki berbagai tugas agar air suspension dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk lebih jelasnnya berikut merupakan berbagai komponen air suspension.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-nhizvwhUgVE/YB0LCWAz2FI/AAAAAAAADdo/6E-uNI_kCe8xPeufIiS60Vwzkcanfu5oACLcBGAsYHQ/s534/16.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="349" data-original-width="534" src="https://1.bp.blogspot.com/-nhizvwhUgVE/YB0LCWAz2FI/AAAAAAAADdo/6E-uNI_kCe8xPeufIiS60Vwzkcanfu5oACLcBGAsYHQ/s320/16.png" width="320" /></a></div><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: helvetica;">1. Kompresor Udara</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Kompresor udara merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk menghisap dan menekan udara akan memiliki tekanan tertentu. Kita ketahui bahwasanya air suspension memanfaatkan udara bertekanan untuk menyerap getaran dan kejutan yang dialami oleh kendaraan. Oleh karena itu kompresor akan memberikan tekanan pada udara dan disimpan pada air tank.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>2. Air Tank atau Tangki Udara</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Air tank atau tangki udara merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk menyimpan udara bertekanan agar air suspension siap digunakan ketika dibutuhkan. Oleh karena itu suplai udara bertekanan dapat langsung disalurkan ke kantong udara. Biasanya air tank atau tangki udara memiliki kapasitas tertentu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>3. Gauge Line atau Selang Udara Bertekanan Tinggi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Selang udara bertekanan tinggi merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk menyalurkan udara bertekanan ke berbagai komponen dari air suspension yang membutuhkan udara bertekanan semisal saja kantong udara. Selang ini harus mampu menahan tekanan udara yang tinggi. Oleh karena itu harus terbuat dari bahan yang kuat seperti baja, besi, atau campuran.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>4. Air Bellow atau Kantong Udara</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Air bellow atau kantong udara merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk menampung udara bertekanan dan menerima beban kendaraan. Kantong udara atau air bellow mempunyai fungsi untuk menggantikan spring atau pegas pada suspensi manual. Selain itu ukuran dari air bellow juga dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Untuk menambah ketinggian dapat dilakukan dengan menambah udara bertekanan pada air bellow. Sebaliknya apabila ingin mengurangi ketinggian maka udara didalam air bellow dikurangi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>5. Katup Solenoid atau Solenoid Valve Manifold</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Katup solenoi atau solenoid valve manifold merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk mengatur aliran udara bertekanan ke kantong udara atau air bellow. Katup solenoid merupakan semacam pintu. Ketika dibutuhkan katup ini akan membuka dan menutup sehingga aliran udara bertekanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Ketika proses pengisian maupun pengosongan udara pada kantong udara maka katup solenoid akan membuka.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>6. Filter atau Air Dryer Canister</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Filter atau air dryer canister merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk menyaring kotoran dan uap air yang terdapat pada udara bertekanan. Hal ini berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada komponen-komponen air suspension. Kotoran mampu menyumbat saluran-saluran yang terdapat pada air suspension. Sementara itu uap air akan membuat beberapa komponen air suspension mengalami karat dan menjadi keropos.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>7. Pressure Switch atau Saklar Tekanan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pressure switch atau saklar tekanan merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk mengatur air suspension sesuai keinginan pengemudi. Pada umumnya pressure switch terdiri dari dua jenis. Switch yang pertama berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan ketinggian kendaraan walaupun kendaraan berjalan. Sementara itu switch kedua berfungsi untuk menyesuaikan atau mengembalikan ketinggian kendaraan sesuai dengan standartnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>8. Height Sensor atau Leveling Sensor</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Height sensor atau sensor ketinggian merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai ketinggian dari kendaraan. Height sensor biasanya diletakkan pada empat sisi kendaraan. Selain itu sensor ini juga berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dari kendaraan ketika berbelok. Semisal kendaraan miring ke kiri ketika berbelok maka udara bertekanan akan dipompakan menujuk kantong udara kiri sehingga ketinggian kendaraan sama.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><b>9. Control Modul</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Control Module merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki fungsi untuk mengontrol kinerja dari air suspension agar sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Control modul bekerja berdasarkan informasi dari sensor dan switch. Apabila switch penambah ketinggian di tekan maka control modul akan membuka solenoid valve dan akan mengalirkan udara bertekanan ke masing-masing kantong udara atau air bellow.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Cara Kerja Air Suspension</span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Sebenarnya cara kerja air suspension sangat sederhana. Cara kerja air suspension ini hanya dengan mengontrol aliran udara yang masung ke kantong udara sehingga kinerja dari air suspension dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Namun untuk lebih jelasnya berikut merupakan cara kerja air suspension yang sering digunakan pada kendaraan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Pada saat mesin dinyalakan, maka kompressor juga akan menyala. Hal ini menyebabkan udara disekitar akan dihisap dan diberi tekanan tertentu. Udara bertekanan ini kemudian disalurkan ke air tank atau tempat penampungan udara. Di dalam air tank ini udara bertekanan berguna agar dapat digunakan ketika udara bertekanan ini dibutuhkan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Namun pada kinerjanya sebenarnya sudah ada udara bertekanan yang dialirkan menuju ke air bellow atau kantong udara melalui katup solenoid. Pada awal ini maka air suspension bekerja pada ketinggian standart sesuai dengan perintah control modul. Udara bertekanan pada kantong udara ini berubah-ubah kerapatannya sesuai dengan beban, getaran, serta kejutan yang didapat. Kantong udara akan mengembang dan mengempis sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Oleh karena itu kenyamanan berkendara dapat diperoleh.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Namun pada air suspension ketinggian air suspension dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Artinya ground clearance pada kendaraan ini dapat diatur sesuai keinginan pengemudi. Pengaturan ketinggian air suspension ini dilakukan dengan menggunakan sebuah switch.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Ketika switch naik atau turun ditekan maka control module akan membuka saluran solenoid valve untuk mengisi atau mengosongkan udara bertekanan di dalam kantong udara. Ketika kantong udara di isi udara bertekanan maka ketinggian kendaraan akan bertambah. Sementara itu ketika kantong udara dikosongkan maka ketinggian kendaraan akan berkurang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;">Selain itu, pada saat berbelok maupun parkir terdapat leveling sensor yang berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian kantong udara kanan dan kiri. Hal ini bertujuan agar kendaraan tetap lurus walaupun berjalan atau parkir ditempat yang miring. Dengan begini tentunya keamanan dan kenyamanan berkendara akan bertambah.</span></div>

Air Suspension

Komponen dan Cara Kerja Air Suspension Pengertian air suspension adalah salah satu jenis suspensi yang menggunakan udara bertekanan untuk me...

Baca selengkapnya »