GuidePedia

0
B. KEGIATAN BELAJAR 2
1. Tujuan Kegiatan Belajar 2
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2, diharapkan peserta didik dapat:
a. Menggambar rangkaian kelistrikan sistem starter pada kendaraan
b. Menjelaskan cara kerja sistem starter pada kendaraan.
c. Memahami cara kerja sistem starter pada kendaraan

2. Uraian Materi 2
Prinsip/cara kerja rangkaian sistem starter sebagai berikut:
a. Pada saat Switch Starter ON
Apabila starter switch diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui hold in coil ke massa dan di lain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armatur. Pada saat ini hold in coil dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama. Seperti pada gambar diatas.

Dari kejadian ini kontak plate (bagian ujung kanan plunger) akan bergerak ke arah menutup/menghubungkan saklar utama (main switch) yaitu terminal 30 dan terminal C, sehingga drive lever bergerak menggeser starter clutch ke arah posisi berkaitan dengan ring gear/fly wheel/roda gila. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya ada dua aliran adalah sebagai berikut:
Baterai + → kunci kontak → terminal 50 → hold in coil → massa.

Baterai + → kunci kontak → terminal 50 → pull in coil → terminal C →field coil → brush positif → armature coil → brush negatif → massa.
Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat itu, relatif kecil maka armature berputar lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dengan ring gear menjadi lembut. Pada kendaraan ini kontak plate belum menutup main switch. Pada saat ini arus yang mengalir ke field coil dan armature coil relatif kecil karena arus dari terminal 50 terbagi menjadi dua, sebagian mengalir ke hold in coil dan sebagian ke pull in coil yang selanjutnya sampai ke field coil dan armature coil. Sehingga putaran armatur atau gigi pinion masih rendah.

b. Pada saat Pinion Berkaitan Penuh
Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear, kontak plate akan mulai menutup/menghubungkan main switch (terminal 30 dan C), lihat gambar diatas, pada saat ini arus akan mengalir sebagai berikut:
Baterai + → kunci kontak → terminal 50 → hold in coil →massa.
Arus yang mengalir diatas akan menghasilkan medan magnet pada hold in coil. Kemagnetan pada hold in coil ini digunakan untuk menahan plunger supaya kontak plate tetap menghubungkan terminal 30 dan terminal C.
Pada saat yang bersamaan terdapat juga aliran arus dari baterai +, yaitu:
Baterai + → terminal 30 → terminal C → field coil → brush positif → armature coil → brush negatif → massa.
Seperti pada gambar diatas di terminal C ada arus, maka arus dari pull in coil tidak dapat mengalir, akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil saja. Bersama dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke field coil→armature→massa melalui main switch (terminal 30 dan C). Akibatnya starter dapat menghasilkan momen puntir yang besar yang digunakan memutarkan ring gear. Bilaman mesin sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion. Untuk menghindari kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka kopling sarter akan membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.

c. Pada saat Switch Starter OFF
Sesudah starter switch diposisikan OFF, dan main switch (terminal 30 dan C) dalam keadaan belum membuka (belum bebas dari kontak plate). Maka aliran arusnya sebagai berikut:
Baterai + → terminal 30 → terminal C → Field coil → brush positif → armature → brush negatif → massa.
Aliran arus diatas masih memungkinkan armatur berputar sebelum kontak plate terlepas dari main switch. 
Oleh karena starter switch OFF maka pull in coil dan hold in coil tidak mendapat arus dari teminal 50 melainkan dari teminal C.Sehingga aliran arusnya akan menjadi:
Baterai + → terminal 30 → terminal C → Pull in coil → Hold in coil → massa.
Karena arah aliran arus pull in coil dengan hold in coil berlawanan maka arah gaya magnet yang dihasilkan juga berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, hal ini mengakibatkan kekuatan return spring dapat mengembalikan plunger / kontak plate ke posisi semula. Dengan demikian drive lever menarik starter clutch dan pinion gear terlepas dari perkaitan.

Posting Komentar

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…

 
Top