GuidePedia

0

a. Garis Besar

Diagram sistem bahan bakar

Biasanya, tangki bahan bakar dan mesin dari mobil bermesin diesel terletak terpisah, dengan tangki lebih rendah dari pompa injeksi. Filter bahan bakar, yang menggunakan filter kertas berpori mencegah kotoran, bahkan yang sangat kecil untuk melewatinya, selain itu juga menghambat aliran bahan bakar. Sementara itu ruang bahan bakar dari pompa injeksi harus selalu terisi bahan bakar. 


Digerakkan oleh camshaft pompa injeksi, pompa supply bahan bakar menghisap bahan bakar dari tangki. Kemudian pompa supply memberikan tekanan pada bahan bakar untuk mengatasi hambatan dari filter, hingga tetap memberikan bahan bakar yang bersih ke pompa injeksi.


Pompa supply bahan bakar tipe piston yang digunakan oleh pompa injeksi segaris dapat secara garis besar dikelompokkan berdasarkan dua tipe di bawah ini.

Tipe

Model

Penggunaan

Tipe single action piston

KE

KS

Mempunyai diameter plunger yang kecil, tipe pompa ini memasok bahan bakar dengan volume yang relatif kecil selama memasok bahan bakar

Tipe double action piston

KD

Pompa besar dengan multi silinder dan volume injeksi yang besar

b. Type feed pump

1) Tipe piston single action

Terdapat dua tipe pompa single-action, KS dan KE, dan penggunaannya ditentukan oleh jalur pipa bahan bakar yang digunakan

a) Tipe KS Tipe KS biasanya digunakan oleh pompa injeksi tipe PES (flange mounted) dengan area yang sempit untuk memasang pipa bahan bakar. Penghisap bahan bakar dan lubang pelepasan pada tipe KS dipasang vertikal.










b) Tipe KE Tipe KE adalah yang paling banyak digunakan di Jepang. Pada pompa tipe KE, penghisap bahan bakar dan lubang pembuangan di pasang berdampingan.










a) Konstruksi feed pump tipe KE

(1) Pompa dasar manual untuk membocorkan udara dipasang pada housing pompa supply.

(2) Valve suction yang terletak di bawah pompa dasar ditekan oleh spring.

(3) Piston pada bagian tengah housing ditekan oleh spring piston.

(4) Blind plug menahan spring piston pada posisinya.

(5) Pushrod yang posisinya berlawanan dengan blind plug menekan piston.

(6) Valve pelepasan menekan pushrod pada posisinya.

Maka pompa supply memiliki dua fungsi: bagian yang dikendalikan secara mekanis, yang mempengaruhi hisapan dan pelepasan bahan bakar selama mesin bekerja. Bagian pompa dasar, yang secara manual mempengaruhi hisapan dan pelepasan bahan bakar untuk membocorkan udara dari sistem pempipaan, tanpa perlu menghidupkan mesin. Pada dasarnya konstruksi tipe KS dan KE adalah sama.

b) Cara Kerja feed pump (tipe single- action)

Gambar Cara Kerja Feed Pump (Tipe Single- Action)

(1) Langkah persiapan 

Ketika cam memutar ke posisi 'high cam' untuk menekan tapped ke bawah, tapped dan pushrod akan menyebabkan piston bergerak ke arah yang berlawanan dengan spring piston dan menekannya. Gerakan ini memaksa bahan bakar keluar dari ruang hisap, melalui valve discharge, dan masuk ke dalam ruang tekanan (sebagian dari pompa injeksi). Menjelang akhir dari intermediate stroke, discharge valve akan menutup lagi. 

(2) Langkah hisap dan pelepasan 

Ketika cam berputar ke posisi 'low cam', tekanan spring spring piston menyebabkan piston, pushrod dan tapped untuk mengikuti cam. Gerakan piston ini menekan bahan bakar ke ruang tekanan, dan mengalirkannya ke filter bahan bakar dan pompa injeksi. Pada saat yang bersamaan, tekanan hisap piston memperbolehkan bahan bakar memasuki ruang hisap melalui suction valve. Dengan ruang hisap yang terisi bahan bakar, siklus pemompaan dimulai kembali.

(3) Penghentian 

Jika tekanan pelepasan meningkat hingga 2.5kg/cm2 (35.6 psi), tekanan pelepasan menyebabkan piston tetap di posisi langkah intermediate, menekan spring piston. Pada kondisi ini, pompa supply tidak bekerja.


2) Feed Pump Tipe Piston Double-Action

a) Konstruksi

Feed Pump Tipe Piston Double-Action

b) Prinsip Cara Kerja

1) Langkah kompresi spring piston Seperti pada gbr (1), ketika cam memberikan tekanan ke bawah pada piston melalui tappet pompa supply, discharge valve 1 membuka untuk mengalirkan bahan bakar di ruang dalam keluar melalui lubang discharge. Pada saat yang bersamaan, valve suction 2 membuka untuk mengalirkan bahan bakar ke ruang luar.

2) Langkah meregang spring piston Kemudian setelah cam memutar ke posisi seperti gbr (2), piston kembali ke posisi atas dikarenakan tekanan spring piston. Pada saat ini discharge valve 2 membuka untuk melepaskan bahan bakar di ruang luar, sementara valve suction 1 membuka untuk memasukkan bahan bakar ke ruang dalam. Pompa supply mempengaruhi proses-proses di atas untuk memompa bahan bakar selama langkah naik dan turunnya piston. Karena tipe pompa supply ini menghasilkan tekanan discharge yang sangat tinggi ketika cam mendorong piston ke bawah, valve overflow harus disediakan pada delivery sistem.


c. Pompa Dasar 

Udara harus dilepaskan dari sistem bahan bakar untuk memastikan mesin diesel dapat dihidupkan. Oleh karena itu, mesin diesel menggunakan pompa dasar terdiri dari dua tipe, tergantung dimana pemasangannya. Pompa dasar bekerja dengan menekan pegangan dari piston naik dan turun untuk memompa melalui suction chamber ke pompa





d. Strainer 

Umumnya, strainer untuk membersihkan bahan bakar terdapat pada sisi suction dari pompa supply. Terdapat dua tipe strainer. (Tipe (1) adalah standard tipe.)

Posting Komentar

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…

 
Top