GuidePedia

0
Rem merupakan salah satu bagian kendaraan yang sangat penting pada sebuah kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat dari perkotaan sampai pedesaaan. Rem ini dapat mengatur kecepatan ataupun menghentikan lajunya kendaraan sesuai dengan yang kita harapkan, pengaturan kecepatan ataupun diberhentikannya lajunya kendaraan ini diatur melalui suatu gesekan antara komponen rem dengan roda yang berputar.
Fungsi rem adalah mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan yang sedang bergerak, mencegah agar kendaraan yang diparkir tidak bergerak atau memungkinkankendaraan parkir pada tempat yang menurun.
Syarat–syarat sebuah rem adalah sebagai berikut: 
  1. Dapat bekerja dengan cepat. 
  2. Apabila beban pada semua roda sama, maka daya pengereman harus sama dengan atau gaya pengereman seimbang dengan beban yang di terima oleh masing-masing roda.
  3. Dapat dipercaya dan mempunyai daya tahan cukup.
  4. Mudah disetel dan diperbaiki pengemudi waktu pengereman.
Adapun jenis rem ditinjau dari:
1) Pelayananya:
a) Rem Tangan
b) Rem Kaki
2) Mekanismenya:
a) Rem Mekanik
b) Rem Hidrolik 
c) Rem Vacum
d) Rem Booster
e) Rem Udara
3) Konstruksinya: 
a) Internal Ekspander Brake (rem pengembangan dari dalam)
b) Eksternal Contrakting Brake
c) Disc Brake (rem piringan)
4) letaknya:
a) Rem pada roda
b) Rem pada propellershaft (poros penggerak belakang)

PRINSIP REM
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan) dengan pemindahan daya, kendaraan cenderung tetap bergerak. Kelemahan ini harus dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak kendaraan hingga berhenti. Mesin mengubah energi panas menjadi energi kinetik (energi gerak) untuk menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, rem mengubah energi kinetik kembali menjadi energi panas untuk menghentikan kendaraan. Umumnya, rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek.

Saat pedal rem ditekan, ia menciptakan tekanan hidrolik, dan beroperasi sebagai berikut. 
Rem-rem piringan: Menghentikan rotasi roda-roda dikarenakan gesekan yang muncul saat pad rem piringan menekan rotor rem piringan. 
Rem-rem tromol: Sepatu rem memanjang. Hal ini menghentikan rotasi roda-roda dikarenakan gesekan yang muncul dengan cara menekan pelapis sepatu rem ke tromol rem.

Posting Komentar

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…

 
Top