GuidePedia

0
Kompetensi:
  1. Peserta mampu membongkar pompa bensin dengan prosedur yang benar
  2. Peserta memahami komponen terpasang dalam unit pompa bensin EFI
  3. Peserta mampu merakit komponen pompa bensin EFI dengan benar
Alat dan Bahan:
  1. Unit pompa bensin EFI
  2. Obeng (+)
  3. Tang kombinasi
  4. Majun
  5. Nampan
  6. Bensin
Langkah Kerja: 
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Perhatikan gambar komponen pompa bensin berikut ini


Pemeriksaan Pada Kendaraan
Periksa kerja pompa bensin
  • Putar swit pengapian ke posisi ON.
  • Menggunakan kabel servis, hubungkan singkat terminal +B dan Fp pada konektor cek
  • Cek adanya tekanan di dalam slang, dari saringan bensin.
  • Pada saat ini dapat didengar adanya suara aliran bahan bakar pada sistem. Dapat juga diperiksa adanya tekanan di dalam selang balik dengan cara memijit selang tersebut pada pengatur tekanan selama di ON dan OFF kunci kontak. Apabila terasa ada tekanan yang kuat pada selang tersebut, berarti pompa bekerja. 
  • Lepas kabel servis
  • Putar swit pengapian ke posisi OFF
  • Bila tidak ada tekanan, cek komponen berikut
Fusible link
Sekring (EFI 15A, IGN 7,5A)
Relay utama EFI
Relay pemutus sirkuit
Pompa bensin
  • Hubungan rangkaian kabel
  • Letakkan penampung yang sesuai atau kain lap di bawah pipa injektor start dingin
  • Lepas dua baut anion, empat gasket dan pipa injektor start dingin
  • Pasang SST (pressure gauge) pada pipa deliveri dengan dua gasket baru dan baut union.
  • Hapuslah bensin yang terpancar
  • Pasang kembali kabel negatif (-) baterai 
  • Menggunakan kabel servis, hubungkan singkat terminal +B dan Fp pada konektor cek. 
  • Putar swit pengapian ON
  • Ukur tekanan bensin 
Tekanan bensin : 2,7 - 3,1 kg/cm2 (38 - 44 psi, 265 - 304 kPa)
  • Bila terlampau tinggi, ganti regulator bensin
  • Bila terlampau rendah, cek komponen berikut: 
(Slang bensin dan sambungannya, Pompa bensin, Saringan bensin dan Regulator tekanan bensin)
  • Lepas kabel servis 
  • Start mesin
  • Lepas slang vakum dari regulator tekanan bensin
  • Ukur tekanan bensin pada putaran Idling.
Tekanan bensin: 2,7 - 3,1 kg/cm2 (38 - 44 psi, 265 - 304 kPa)
  • Hubungkan kembali slang vakum pada regulator tekanan bensin
  • Ukur tekanan bensin pada putaran idling. 
  • Matikan mesin. Cek bahwa tekanan bensin tetap 1,5 kg/cm2 (21 psi, 147 kPa) atau lebih selama 5 menit setelah mesin dimatikan. 
Bila tekanan tidak sesuai spesifikasi, cek pompa bensin regulator tekanan dan/ atau injektor.
  • Setelah pemeriksaan tekanan bensin, lepas kabel negatif (-) baterai dan dengan hati-hati, lepas SST agar bensin tidak terhambur
  • Pasang pipa injektor start dingin dengan empat gasket baru dan dua baut union.
  • Hubungkan kembali konektor injektor start dingin (v) Hubungkan terminal kabel negatif (-) baterai (+) Cek kebocoran bensinulator tekanan

Scan QR Code Materi di atas



Posting Komentar

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…

 
Top