GuidePedia

0
Masalah yang biasa terjadi pada rem tangan adalah ketika memarkir kendaraan. Pada tempat yang menurun, kendaraan masih juga bergerak. 
Hal umum sebagai penyebab masalah pengereman di antaranya adalah: 
Kawat penarik telah mulur/ kendor atau karat. 
Tempat sambungan kendor atau karat. 
Penyetelan kurang tepat. 
Jarak bidang pengereman antara kanvas rem/ pad dan tromol/ cakram terlalu besar. 

Oleh karena itu, sebelum kegiatan perbaikan, pemeriksaan terhadap komponen dan cara kerjanya harus dilakukan, yaitu: 
  • Pastikan seluruh komponen berada pada kondisi normal dan dapat digunakan dengan baik. 
  • Periksa gerakan tuas rem dengan cara menarik sampai kedudukan pengerem, dan terdengar suara “klik” sesuai spesifikasi. Posisi tuas rem yang benar biasanya setengah dari keseluruhan gerakan tuas. 
Apabila setelah dilakukan pemeriksaan, sedangkan kerja rem tidak memperoleh hasil yang memuaskan, lakukan perbaikan dan penyetelan. 
  • Bilamana tarikan kawat rem tidak lancar, berikanlah pelumasan jika masih memungkinkan. 
  • Bilamana tarikan kawat melebihi spesifikasi karena kawat mulur, gantilah kawat beserta kelengkapannya. 
  • Bila tarikan kawat melebihi spesifikasi karena setelan, lakukan penyetelan pada baut penyetel yang ada di tuas. Atau bilamana masih baik, dapat juga dilakukan penyetelan di bagian penyama (equalizer) di bagian bawah kendaraan.
Gambar tempat perbaikan rem tangan
  • Untuk penyetelan jarak bidang pengereman pada rem tromol tanpa penyetel otomatis, melalui pemutaran bintang (star) penyetel yang ada dalam tromol. Sedangkan, pada rem tromol dengan penyetel otomatis, jarak bidang pengereman telah dijamin oleh penyetel otomatis
  • Untuk penyetelan jarak bidang pengereman pada rem cakram, menggunakan sekrup penyetel (3) apabila dilakukan, pengereman, tuas rem (2) karena tarikan kabel rem akan menekan piston beserta padnya melawan cakram dengan baik
Celah Sepatu Rem
Celah antara tromol dan kanvas yang besar akan menyebabkan kelambatan pada pengereman. Bila celah antara tromol dan kanvas terlalu kecil, rem akan terseret dan menyebabkan keausan pada tromol dan kanvas. Begitu juga, apabila celah sepatu pada keempat rodanya tidak sama pada semua roda-rodanya, maka kendaraan akan tertarik ke salah satu arah atau roda belakang kendaraan akan seperti ekor ikan (yang mengibas ke kanan dan ke kiri). Untuk mencegah kejadian ini, penting sekali untuk menyetel secara tepat celah antara tromol dan kanvas sesuai spesifikasi yang dianjurkan dan melakukan perawatan setiap saat. Pada beberapa tipe rem, penyetelannya bekerja secara otomatis, sedangkan untuk tipe lainnya celahnya harus dilakukan secara terbuka. 

PEMERIKSAAN & PENYETELAN GERAKAN TUAS REM TANGAN
Untuk memeriksa dan menyetel gerakan tuas rem tangan, celah sepatu rem belakang harus dalam keadaan tersetel dengan sempurna. Pada rem tromol yang dilengkapi dengan penyetel (adjuster otomatis), celah sepatu rem belakang ini dapat distel dengan jalan menarik-narik tuas rem tangan beberapa kali
  1. Periksa gerakan tuas rem tangan. 
  2. Tarik tuas rem tangan dengan kekuatan tertentu sambil menghitung beberapa bunyi “klik” terjadi.
  3. Jika jumlah “klik” tidak berada dalam spesifikasi, ambil dua kunci pas untuk mengendorkan mur pengunci pada tutup penyetel. 
  4. Putar tutup penyetel dan stel gerakan tuas rem tangan pada jumlah bunyi “klik” yang telah ditentukan. Putar ke kanan untuk mengurangi gerakan Putar ke kiri untuk menambah gerakan
  5. Amankan tutup penyetel dengan mengencangkan mur menggunakan dua kunci pas. 

Kontrol Kesamaan Kerja Rem Kanan dan Kiri
Tarik tuas tangan, gigi per gigi, sampai rem tangan mulai berfungsi. Kalau kondisi rem baik, hambatan gesek sama pada kedua roda.
Tarik tuas rem tangan lagi, gigi per gigi, sampai roda tak dapat diputar. Kalau rem tangan berfungsi dengan baik, hal itu terjadi dalam waktu bersamaan pada kedua roda

Ketidaksamaan kerja rem dapat berasal dari:
  • Nilai gesekan yang berbeda (tromol, kanvas) 
  • Kelancaran jalan kabel rem tangan yang berbeda

Posting Komentar

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…

 
Top