GuidePedia

0

Secara umum Fungsi Sekringadalah untuk memutus arus listrik yang melewati sekring tersebut jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya.

Salah satu contoh adalah jika terjadi konslet secara tiba-tiba pada kabel atau jalur kelistrikan sehingga arus listrik akan mengalir melebihi besar arus yang di ijinkan oleh sekring “yang tertulis di body sekring”.

Jadi sekring pada mobil adalah komponen penting untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat konslet di jalur kelistrikan mobil.


Karena fungsi sekring yang akan memutus arus listrik jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewati sekring tersebut,bisa dikatakan kalau sekring juga merupakan alat pengaman kebakaran atau untuk mencegah kebakaran pada sistem perkabelan mobil.

Berikut kode warna dan ukuran arus sekring gepeng yang biasa terdapat pada mobil:

Coklat  : 7,5 ampere

Merah  : 10 ampere

Biru      : 15 ampere

Kuning  :  20 ampere

Putih     :  25 ampere

Hijau     : 30 ampere

Orange     : 45 ampere

Catatan untuk sekring dengan ukuran 45 amper dan berbentuk pipih (gepeng) jarang di temukan dipakai untuk kelistrikan mobil, tetapi untuk ukuran sekring mobil diatas 30 amper lebih banyak menggunakan tipe sekring kotak.

Tambahan: untuk sekring atau fuse 45 Amper berbentuk gepeng bisa ditemukan dan biasanya dipakai untuk sekring UPS PC.

Tips sekring mobil untuk hindari hal-hal yang tidak diinginkan:

1. Jangan menyambung sekring mobil dengan kabel biasa untuk mencegah sambungan longgar menyebabkan panas dan rumah sekring meleleh

2. Ganti sekring mobil dengan ukuran sama baik ukuran ampere nya atau ketebalan untuk sekring model gepeng agar tidak longgar.

Akibat  sekring longgar akan menyebabkan panas, rumah fuse (sekring) meleleh yang pada akhirnya membawa masalah baru pada mobil.

Posting Komentar

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…

 
Top